Subscribe to Feeds

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.

Wanita yang cantik tanpa peribadi yang mulia ,umpama kaca mata yang bersinar-bersinar, tetapi tidak melihat apa-apa.

Karangan Ilmiah



ABSTRAKSI

Hampir seluruh lapisan masyarakat memanfaatkan ponsel karena bersifat praktis dan efisien. Seiring dengan perkembangannya saat ini, ponsel semakin dituntut untuk tidak hanya berfungsi sebagai alat telekomunikasi melainkan harus dilengkapi dengan beberapa kelebihan dan manfaat. Salah satunya adalah fitur yang dapat mencatat beberapa catatan kegiatan agar dapat di baca oleh pengguna kapanpun. Sehingga ponsel tersebut dapat memberikan kemudahan dan menunjukkan kemampuannya untuk mendukung aktifitas kehidupan. Dibutuhkan aplikasi agenda todolist agar mereka para pengguna merasakan manfaat lebih dari ponsel.

Android adalah sistem operasi ponsel terbaru dikembangkan Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan NVIDIA. Android dibangun menggunakan bahasa Java. Untuk tampilannya dapat juga dibangun menggunakan file XML Android. Android menyediakan AndroidSDK yang dapat dengan mudah dipadukan dengan Eclipse sebagai Integrated Development Environment. SQLite dapat berdiri sendiri tanpa membutuhkan kehadiran server.
Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris ini dibangun dalam beberapa tahap. Pertama dimulai dengan merancang UML yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram dan Sequence Diagram. Kemudian dilanjutkan dengan merancang tampilan lalu membangun program dengan melakukan pengkodean program pada Eclipse. Setelah itu, dilakukan kompilasi dan kemudian diimplementasikan menggunakan AVD 2.2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Peranan teknologi hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, karena pada umumnya seluruh kebutuhan bergantung pada teknologi. Perkembangan tersebut telah memberikan inspirasi bagi beberapa kalangan untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengguna sehingga dalam penerapan kebutuhan akan semakin mudah. Ponsel memegang peranan yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena penggunaan ponsel memberikan kemudahan dan menunjukkan kemampuannya untuk mendukung seluruh aktifitas kehidupan.
Hampir seluruh lapisan masyarakat memanfaatkan ponsel karena bersifat praktis dan efisien. Seiring dengan perkembangan saat ini, ponsel semakin dituntut untuk tidak hanya berfungsi sebagai alat telekomunikasi melainkan harus dilengkapi dengan beberapa kelebihan dan fungsi penting. Salah satunya agar dapat mencatat beberapa catatan penting agar dapat selalu dibaca oleh pengguna kapan pun dan dimana pun. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi todo-list yang berfungsi untuk mencatat beberapa catatan penting dan sekaligus dapat berfungsi sebagai reminder atau pengingat untuk mengingatkan hal apa saja yang akan dilakukan dalam beberapa jangka waktu kedepan agar aktifitas dapat berjalan dengan lancar. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java yang diadopsi untuk perangkat ponsel bersistem operasi Android.

1.2. Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana membangun dan membuat aplikasi todo-list menggunakan Android. Dimana dalam aplikasi yang dibuat ini akan tersedia fungsi untuk mencatat atau menyimpan, membuka dan mengedit serta membantu mengingatkan hal-hal yang akan dilakukan pengguna yang didukung dengan adanya fungsi reminder atau pengingat dalam aplikasi tersebut. Ponsel yang digunakan juga dibatasi hanya yang mendukung dan bersistem Android.

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menghasilkan tampilan aplikasi agenda yang menarik dan praktis sehingga dapat membantu jalannya aktifitas agar berjalan dengan lancar tanpa melewatkan suatu kegiatan yang telah dicatat, serta dapat membantu mengingat hal apa yang telah dijadwalkan. Karena aplikasi ini terdapat dalam ponsel maka aplikasi ini dapat digunakan kapan pun dan dimana pun.

1.4. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam pembuatan aplikasi ini yaitu dengan menggunakan studi pustaka. Adapun dalam pembuatan terbagi menjadi beberapa tahapan mulai dari mengumpulkan data dan bahan-bahan tertulis dengan cara mempelajari serta membaca buku dan media lain yang berhubungan dengan pembahasan masalah yang akan diuraikan dalam penulisan ini. Dalam merancang sistem pada aplikasi ini penulis membuat alur program menggunakan UML, dan menggunakan IDE Eclipse Galileo serta melalui uji coba dengan Emulator AVD Android 2.2 yang disediakan oleh Android SDK pada Personal Computer (PC).

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah dalam memahami penulisan ilmiah ini, maka diuraikan secara garis besar dalam empat bab :

BAB I Pendahuluan
Bab ini menguraikan pokok persoalan yang terdiri dari lima sub bab meliputi Latar belakang masalah, Batasan masalah, Tujuan penulisan, Metode penelitian, Sistematika Pembahasan.
BAB II Landasan Teori
Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai dasar teori pemograman aplikasi ponsel serta unsur-unsur yang mendasari dan yang menunjang dalam pembuatan penulisan ilmiah ini. Teori yang dibahas antara lain sekilas tentang bahasa pemrograman Java, simtem operasi Android, XML, SQLite dan Eclipse Galileo.
BAB III Analisa dan Implementasi Program
Bab ini menjelaskan analisa masalah, perancangan alur program, lingkungan implementasi perangkat keras, serta penggunaan aplikasi.
BAB IV Penutup
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan keseluruhan dari penulisan ilmiah ini serta saran untuk pemeliharaan penulisan yang telah dibuat.
Selain bab-bab yang disebutkan di atas, dalam penulisan ilmiah ini akan dilengkapi dengan lampiran output dan listing program.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Sejarah dan perkembangan Java

Pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun Microsystem, Inc., dipimpin Patrick Naughton dan James Gosling merancang bahasa untuk perangkat seperti cable TV box. Proyek ini diberi nama kode “Green”. Karena perangkat tersebut tidak mempunyai banyak memori, maka bahasa harus berukuran kecil. Hal ini mengantar tim mempelajari implementasi Pascal, tetapi karena tim yang bekerja di proyek green berbasis C++ bukan pascal maka sebagian besar sintaks diambil dari C++ serta mengadopsi orientasi objek bukan prosedural. Pada awalnya bahasa yang diciptakan diberi nama Oak, dimana untuk menghormati pohon yang ada di luar jendela Gosling. Kemudian namanya diubah ke Java karena telah ada sebuah bahasa yang diberi nama Oak. Motivasi sesungguhnya dari Java adalah kebutuhan akan sebuah bahasa yang bisa digunakan pada berbagai platform yang bisa dimasukkan ke dalam berbagai produk elektronik seperti pemanggang roti dan lemari es. Salah satu dari proyek pertama yang dikembangkan menggunakan JAVA sebuah remote control yang diberi nama “Star 7”.

Dengan keluarnya versi 1.2, platform Java telah dipilah-pilah menjadi beberapa edisi :
  1. Java 2 Platform, Standard Edition menyediakan lingkungan pengembangan yang kaya fitur , stabil, aman, dan cross-platform. Edisi ini mendukung konektivitas basis data, pemrograman jaringan dan termasuk aplikasi desktop.
  2. Java 2 Platform, Enterprise Edition mendukung pengembangan aplikasi enterprise dengan fokus pada pengembangan sisi webserver, termasuk Enterprise JavaBeans, Java Servlets, JavaServer Pages, XML, dan kendali transaksi yang fleksibel.
  3. Java 2 Platform, Micro Edition mendukung pengembangan beragamconsumer electronic product dan aplikasi pada perangkat mobile, seperti pager, cell phone, handheld PDA.
  4. JavaCard API mendukung aplikasi Smart Cards. misalnya aplikasi kartu telepon CHIP, VISA, SIM Card pada handphone, mobile banking dan lainnya.
Gambar 2.1 Arsitektur Java
 
Cara kerja Java dapat digambarkan sebagai berikut:

2.1.1. Kelebihan dan Karakteristik Java

Berikut ini adalah rangkuman kelebihan dari bahasa Java dibandingkan
dengan bahasa pemrograman lainnya:
  1.  Bersifat portable dan platform independent. Program Java yang ditulis akan dapat dieksekusi di platform manapun tanpa memerlukan kompilasi ulang (portable) asalkan Java Virtual Machine untuk platform tersebut tersedia.
  2. Memiliki garbage collection yang dapat mengalokasi memori secara otomatis. Tidak perlu secara eksplisit membebaskan suatu lokasi memori yang dipakai karena ini akan dilakukan secara otomatis oleh Java.
  3. Menghilangkan pewarisan berganda yang terdapat pada C++. Walaupun kelihatannya lebih sebagai suatu kekurangan, namun banyak para ahli yang mengakui bahasa konsep pewarisan berganda lebih banyak mengakibatkan kerugian daripada keuntungan. Java telah didesain sedemikian rupa sehingga teknik ini tidak akan diperlukan dalam pembuatan program apapun.
  4. Mengurangi pointer aritmatik. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinkan program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan, untuk mengurangi dan menghilangkan kemungkinan kesalahan seperti ini, penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
  5. Mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada conditional statement.
2.2. Android
 
Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang berbasis Linux yang di rilis oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (software Development kit) sebagai alat bantu dan Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. API diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.


2.2.1. Fitur Android: 
  •  Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reuseable.
  • Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile 
  • Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit
  • Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh perpustakaan grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware)
  • SQLite untuk penyimpanan data
  • Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
  • GSM Telephone (tergantung hardware)
  • Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware)
  • Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung hardware )
  • Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk Eclipse IDE

2.2.2. Framework Aplikasi :
 
Pengembang memiliki akses penuh framework API yang sama yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi dirancang agar komponen dapat digunakan kembali (reuse) dengan mudah. setiap aplikasi dapat memanfaatkan kemampuan ini dan aplikasi yang lain mungkin akan memanfaatkan kemampuan ini (sesuai dengan batasan keamanan yang didefinisikan oleh framework). Mekanisme yang sama memungkinkan komponen untuk diganti oleh pengguna. Semua aplikasi yang merupakan rangkaian layanan dan sistem,
 
2.2.3. Android Runtime
 
Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia dalam core libraries dari bahasa pemrograman Java. Setiap menjalankan aplikasi Android sendiri dalam proses, dengan masing-masing instance dari mesin virtual Dalvik (Dalvik VM). Dalvik dirancang agar perangkat dapat menjalankan multiple VMs secara efisien. Mesin Virtual Dalvik dieksekusi dalam Dalvik executable (.dex).
2.2.4. Linux Kernel
 
Android bergantung pada Linux Versi 2.6 untuk inti sistem pelayanan seperti keamanan, manajemen memori, proses manajemen, susunan jaringan, dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai lapisan yang abstrak antara hardware dan software stacknya.

2.2.5. Android Software Development Kit (SDK)
 
Android Software Development Kit (SDK) merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis google android. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode, dan tutorial. Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau yang lebih baru.

2.2.6. Android Development Tools (ADT)
 
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse yang didesain untuk pengembangan aplikasi Android. ADT memungkinkan Eclipse untuk digunakan dalam membuat aplikasi Android baru, membuat User Interface, menambahkan komponen berdasarkan framework API Android, debug aplikasi, dan pemaketan aplikasi Android.

0 komentar:

Posting Komentar